Matinya Lord Edgware (Lord Edgware dies, 1933)
....kita ini adalah kabut misteri yang pekat, benang kusut perasaan... kita membuat penilaian, tapi sembilan dari sepuluh dugaan kita itu salah.
(Perkataan Poirot kapada Hastings, hal 16)
Seberapa sering anda menonton infotainment? apakah kehidupan selebritas
memang benar benar seperti yang diberitakan? Kira kira hal serupa itulah
yang diperbincangkan Kapten Hastings dan M Poirot di meja makan usai
menonton monolog Carlotta Adam di Hotel Savoy, London.
Tak dinyana popularitas Hercule Poirot sampai juga ke telinga selebritas
top sekelas Jane Wilkinson, atau dikenal dengan nama Lady Edgware.
Jarang jarang seorang Poirot mau berkecimpung dalam urusan selebritas
yang tidak jauh dari urusan gosip dan kawin cerai. Namun ketika Jane
memohon bantuan untuk memecahkan masalahnya, Poirot tak kuasa menolak.
Masalah itu menyangkut rencana perceraian dengan suaminya yang
bangsawan, Lord Edgware. Lord menolak untuk bercerai. Rencana Jane
adalah mengutus Poirot untuk membujuk ningrat kerajaan Inggris itu.
Upaya Poirot sudah menunjukan hasil ketika Lord Edgware ditemukan tewas di ruang kerjanya. sebuah tusukan tepat mengenai cisteria magna dan menembus medulla oblongata, pusat syaraf syaraf penting di sekitar punggung yang mengakibatkan kematian seketika. Urusan jadi berantakan. Lebih berantakan ketika Carlotta Adam -teman Jane- tewas karena overdosis veronal, dan penikaman hingga tewas terhadap selebritas lainnya, Donald Ross. Tewasnya tiga Selebritas secara beruntun sudah cukup dan keterlaluan. Publik menuntut penjelasan yang obyektif atas kematian public figure mereka. Poirot harus bertindak cepat. Sementara Jane Wilkison bersiap mengumumkan pertunangan dengan gacoan barunya, yang juga seorang ningrat, Duke of Merton. Benar benar sirkus yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar