Rabu, 29 Januari 2014

Gadis Ketiga (Third Girl, 1966)

Gadis Ketiga (Third Girl, 1966)


Kali ini detektif kita, Hercule Poirot, harus ngurusin ABG. Seorang gadis tiba tiba muncul di kantor Poirot, dan eh!, ngeloyor pergi begitu. Dia bilang kecewa karena melihat Poirot yang di matanya sudah terlalu tua, kayak Oom Oom gitu. Mungkin di benaknya, seorang detektif haruslah... (hmm, tegap dan ganteng kayak James Bond). Nampaknya kita menghadapi masalah stereotype, neh....

Untung lah ada Adriane Oliver (si cempreng penulis novel detektif, sobat Poirot) menengahi. Dia kemudian minta Poirot menolong Norma, nama gadis itu. Karena ada kemungkinan dia terlibat pembunuhan, tidak hanya satu, tapi dua, dalam keadaan teler LSD (ingat ini Inggris 1966, The Beatles pernah memplesetkan LSD sebagai Lucy In the Sky with Diamond).
Semula memang seperti kriminal biasa dimana anak muda yang sakau telah dengan tidak sengaja melakukan pembunuhan. Namun penyelidikan lebih lanjut di TKP menunjukan banyak ketidaknyambungan. Korban bernama David Baker yang diakui Norma baru saja dibunuhnya, namun secara medis dinyatakan telah tewas beberapa jam sebelumnya. Mereka memang sedang mulai merajut jalinan cinta. Lalu siapa yang membunuh David? Plus beberapa minggu sebelumnya, terjadi pembunuhan (atau bunuh diri?) seorang wanita yang bernama Louise Charpentier di tempat yang sama. Siapa Louise dan apa hubungannya dengan kasus ini. Dan Poirot pun mulai bekerja.

Pada tahun tahun itu di Inggris berkembang gaya hidup dimana gadis gadis lajang menyewa apartemen sebagai tempat tinggal. Untuk menghemat biaya sewa biasanya mereka mengundang teman untuk berbagi kamar. Bila baru seorang, mereka mengundang gadis kedua, bila kamar telah berisi dua orang, mereka mengundang gadis ketiga.... (Third Girl). Dan Poirot mencurigai gadis ketiga di apartemen Norma.



Ada yang spesial dari Frances Cary, gadis ketiga ini. Di kalangan penghuni apartemen dia dikenal sebagai pekerja seni yang kerap mengadakan pameran dan penjualan lukisan ke seluruh Eropa. Namun dia dapat mengubah penampilannya menjadi Mary Restarick, istri Andrew Restarick pengusaha yang kaya karena bisnis tambangnya di Afrika. Dan Andrew Restarick adalah ayah Norma.... Bagaimana mungkin seorang ibu tiri bergabung dengan anaknya, dengan menggunakan identitas palsu pula. Semuanya serba membingungkan, it's really pabaliut and pabeulit ( ungkapan Inggris-Perancis-Sunda ).

Nah hati hati dengan teman kos anda. Siapa tahu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar